A Fool's Only Tears - Big Bang



Aku mau kasih lirik Big Bang (grup boy band korea favoritku!! Waaaa!! Jiyung oppa!! Saranghaeyo!!) yang A Fool’s Only Tears. Sumpah, ni lagu bikin aku pengen nangis, huhu, T.T…. lagunya keren bangettt. Temenku juga pada seneng ni lagu. Ya ampuunnn, syairnya keren abis, nadanya juga bikin tenang ni ati (lebay yahh…). Udahlah nggak sah panjang”. Ni dia liriknya!

A Fool’s Only Tears – Big Bang

Girl... I feel so empty... since you left me it's like...
I don't even know how to explain
You see I'm sayin... ?
Yo... I feel so empty... since you left me
It's like I don't even know to explain...
You see I'm sayin... ?

Manhi aphaso nomu hwanaso nanun midgo shiphji anhatji
Noui du nune noui ibsure gu ane nega salgo issonnunde

Ijen nol ttonaranun marul ottohge naege hal su inni
Nomunado danghwanghe guman norul bonetji

Saranghan giogi narul buthjabgo johatdon malduri narul ulligo
Gaji mallan maljocha hagido jone bolsso non doraso boryokgo
Jinagan shiganul dollyosorado noege jun sangcho da jundedo
Oroji no hanaman issojundamyon
Gugollo nan dwesso nan dwesso forever

Haruga gago handari gado shiganun muyemihessotji
Suhwagil duro norul durodo han madi mothan chero kkunun nega

Nado nol idgetdanun marul ottohge nega hal su ikgenni
Nomunado etanun ne mam please don't leave me baby

Saranghan giogi narul buthjabgo johatdon malduri narul ulligo
Gaji mallan maljocha hagido jone bolsso non doraso boryokgo
Jinagan shiganul dollyosorado noege jun sangcho da jundedo
Oroji no hanaman issojundamyon
Gugollo nan dwesso nan dwesso forever

Na nun mul ppunin baboro nam nunda hedo
Do johi norul I'd jimothe nanun ochol su obnabwa (andoenabwa)
And every night tto nun muri baby negero dorawajulle

Yo listen idnundanun marun no way
Nan no hanabakke morununde
Nowahan sajin han jang kkuthne boriji mothago barabone
Ama na no animyon dashin sarangirango dubon dashi
Hagoshiphjido hal sudo obso
Negen ije no animyon andwe plz come back here

Sumanhun saramdul sogeso nol jikhyonel su isso
Nol wihe sal su isso ma baby
Ijekkaji gil irhun ne maumsog juinun
Baro noppunin gol ma lady
No obshin sum shwil su obnun gol dorawajwo girl
Nega nomudo bogo shipho cuz you're ma luv

Komawo nal hengboghage hejwoso mianhe nal sarang mothageheso
Soroege maum majo junun ilkkaji ijenun da mothagedweso
Jugodo no hanaman saranghalge aphado nomanun gidarilge
Guttekkajiman nege doraomyon dwe nomanul saranghe
Saranghe forever

Forever... ever... you see... ?
You're ma girl and that's ma world

Hmmm…map yah, lum punya yang versi inggrisnya. Kalo ada yang mau ngasih, saya sangat bersyukur. Untung” kalo ada yang ngasih versi indonesianya, hehe…J

Cerpen


Cerita 1 part 1
TOGETHER WITH HIM
“Salsa!” teriak Linda pada seorang gadis yang bernama Salsa itu.
“Eh, hai! Gimana kabar kamu? Masuk kelas apa?”Tanya Salsa dengan semangat menggebu.
“Hai juga. Kabar aku baik kok. Aku kelas 3-IPA2. Kamu?” Tanya Linda.
“Waah! Sama dong, aku juga masuk kelas itu!” kata Salsa riang.
“Linda! Salsa!” terial Mila dari kejauhan disusul dengan Ida di belakangnya.
“Hei! Kalian masuk mana?” Tanya Linda pada Mila dan Ida setelah keduanya sampai ditempat ia dan Salsa berdiri.
“3-IPA2” jawab mereka bersamaan.
“KEREN!! Berarti kita sekelas lagi dong!” kata Salsa.
“Yang bener? ASYIK!!” jawab Ida.
“Ya udah, sekarang, kita masuk yuk! Kita liat siapa aja temen-temen kita,” kata Salsa.
←☺→
Satu bulan kemudian…
“Sa, boleh ngomong bentar nggak?” Tanya Levi.
“Eh, bisa. Ada apa?” Jawab Salsa.
“Ntar pulang sekolah ada yang mau ketemu ma kamu. Ditunggu di belakang kelas,” terang Levi.
“Mau ketemu? Kenapa nggak sekarang aja? Mau ngapain sih?” Tanya Salsa penasaran.
“Ya, ada deh pokoknya,” jawab Levi.
“Siapa sih?” Tanya Salsa lagi.
“Ntar kamu juga tau kok. Jangan lupa ya! Ok!” kata Levi sambil berlalu.
“Eh, iya,” jawab Salsa.
Siang harinya sepulang sekolah di belakang kelas 3-IPA2…
“Beneran, Sa!”
“Udah deh, nggak usah becanda. Nggak lucu tau!”
“Dibilangin beneran juga”
“Kamu serius?”
“Dari tadi juga udah ngomong gitu kan?”
“Yee, mana aku tau kamu serius. Habisnya, kamu kan suka becanda kaya gitu.”
“Mau nggak?”
“Ehm… gimana ya?”
“Udahlah. Terima aja, Sa. Kasihan tuh,” celetuk Levi.
“SSSTT! Kamu ikut-ikutan aja! Malu-maluin aku, nih.”
“Hahahahaha...” tawa Levi meledek
“Ehm… ya udah, deh. Aku terima,” jawab Salsa.
“Thanks ya. Aku sayang deh sama kamu,” kata Eva kemudian memeluk salsa.
“Lepasin dong! Kan malu diliat orang,”
“Nggak ada yang liat kok,”
“Ih, maksa. Lepasin, ah!” kata Salsa sambil mendorong Eva kebelakang.
“Nggak apa-apa deh. Sekali ini aja. Nggak ada yang liat. Beneran!”
“Ehem… jadi gue nggak dianggap nih” tutur Levi tiba-tiba. Eva hanya cengar-cengir sambil melepaskan pelukannya.
“Ya, udah. Sekarang pulang, yuk!” ajak Levi.
“Yuk!” jawab Eva dan Salsa bersamaan.
←☺→

JUMPA LAGI!!!


Huph…akhirnya punya waktu luang juga buat ngisi neh blog….
Hmmm…enaknya mau diisi apa ya ni blog??? Ceritakah? Infokah? Atau apa?
Ahh…bingung. Punya blog bingung, nggak punya tambah bingung. Aneh saya.
Okelah kalo gitu. Untuk pertama kali aku isi puisi aja. Yah, mungkin bukan puisi yang bagus sih ato malah nggak bagus sama sekali, tapi daripada ni blog nggak ada isinya,hehehe….
Ni puisi asli buatan aku ndiri lho. Bukan nyontek punya tetangga ato hasil karya cipta orang lain.

PESONA GELAP

Redup sinar bulan purnama
Semilir hawa angin
Cahaya bintang terang benderang
Suara jangkrik mengerik
Gemericik air mengalair
Sayup nada bambu tertiup angin
Di bawah sinar bulan
Aku duduk termenung
Bersama mereka yang menemani
Tak ada sesiapa di sini
Hanya aku dan malam
Melihat indahnya pesona gelap
Mendengar eloknya pesona malam
Dengan bayangmu di atas awan
Tersenyum manis
Bersama indahnya bulan dan bintang….

Puisi 1



Ya ampuuun….
Udah libur??? Apa ya rencana liburan kali ini???
Apa ada yang mau ngajak aku liburan? Ke mana aja deh…. Asal aku bisa and nggak jauh-jauh banget ma rumah…. Hehehe… :D
Kali ini mau ngisi ni blog apa ya??? Nggak ada ide nih… ada yang mau ngasih ide q nggak? Teman-teman??huph….
Aku isi puisi aja yah…. Puisi q ini. Asli. Buatan ndiri lho…. *kalo jelek map yah*

BAYANG SEMU
Lama aku bertanya
Kepada sang bulan dalam malam pekat
Satu yang aku rasa
Hanya dingin menusuk kalbu
Lama aku terdiam
Hingga tak kurasa hangatnya
Mentari pagi bersinar cerah
Cakrawala telah bangun
Tapi tak jua ku jumpai
Tak ku lihat bayangmu
Hanya bayang semu dalam hatiku
Melihatmu memeluk erat
Begitu hangat melebihi mentari pagi
Hanya bayang semu dalam benakku
Melihatmu tersenyum lembut
Begitu indah melebihi pelangi
Hanya bayang semu…
Dalam awan mendung
Melihatmu pergi dari sisiku

Kenangan Lama


Tadi...liat anak-anak pada kaya gitu jadi inget temen lama...
Kapan ya bisa ketemu lagi???
Huphh.... 

DIBALIK HUJAN


Hujan ….


Betapa ia memberi banyak pelajaran bagi kita. Terkadang, kalau hari akan hujan, kita bisa melihat dan merasakan tahapan perubahan yang terjadi. Mulai dari udara yang perlahan berganti, keadaan langit yang asalnya terang, cerah, menjadi kian gelap, lalu angin yang berhembus, awalnya cuma desiran-desiran lembut. Tetapi, kian lama angin kian kencang berhembus. Membuat kita menggigil. Namun, tidak jarang pula hujan tanpa diduga turun begitu mendadak langsung tercurah demikian derasnya. Ataupun, hujan turun di saat hari sedang cerah. Terkadang, ada saatnya kita merasa betapa hidup kita makin lama makin terjerat dengan berbagai macam hal yang membuatnya berubah ke arah yang kurang bahkan tidak diinginkan. Mungkin berupa kedukaan, ketidak berdayaan … ah … banyak hal. Terkadang, selain dapat melihat dan merasakan proses perubahan tersebut, terkadang kita juga mendapatkan berbagai hal tersebut, secara drastis makin membesar. Dan di saat lain, terkadang semua hal itu datang di saat yang tidak terduga, datang di saat kita merasa bahagia … dan perubahan itu begitu saja menyelingi hidup kita. 
Terkadang turunnya hujan itu juga berbeda.Terkadang, hujan yang turun hanya berupa rintik-rintik, sesaat turun dan sesaat kemudian berhenti tercurah. Namun terkadang hujan turun begitu derasnya … dan begitu lama. Sampai-sampai timbul pertanyaan tentang kapankah hujan akan berhenti tercurah. Begitu juga dengan kehidupan kita terkadang kesulitan … kedukaan dan berbagai hal yang tidak menyenangkan tadi datang hanya sebentar saja. Tidak memberi pengaruh yang terlalu besar buat kita. Namun terkadang, semua itu begitu susah pergi dari kehidupan kita. Sehingga bisa menyebabkan kita berputus asa, dan berkata bilakah semua ini berakhir. Memang sulit untuk melihat hikmah di balik suatu kejadian yang tidak diinginkan. Namun, setidaknya, hal itulah yang bisa kita lakukan.
Lihatlah kalau hujan turun di tengah-tengah hari yang masih benderang. Kadang hanya turun sesaat, untuk kemudian kembali menghilang dengan meninggalkan kecerahan matahari. Terkadang, hujan seperti itu juga meninggalkan pelangi di satu sisi langit, bukan? Seperti itu juga. Dalam keadaan yang sedang menyenangkan, tiba-tiba ada sedikit kesulitan. Tidak mengapa. Anggap saja variasi hidup kita. Mungkin untuk mengingatkan, betapa besar nikmat yang sedang kita dapatkan. Terselipnya sedikit kesulitan, anggap saja sebagai suatu peringatan untuk kita agar tidak lupa bersyukur. Kita tidak akan tahu kapan nikmat yang kita rasakan tercabut dari kita. Anggap saja peringatan bahwa kita tidak boleh begitu terlenanya dengan kehidupan dunia Lalu … kesulitan-kesulitan yang begitu besar … yang membuat kita hampir lumpuh menjalani hidup, hal itu tidak boleh hanya disesalkan saja. Tidak boleh hanya diratapi saja. Kesulitan … kedukaan itu tidak selamanya menghasilkan segala hal yang tidak baik.


Lihatlah, kalau setelah turun hujan. Lihatlah rumput dan dedaunan. Betapa butiran air hujan akan membuat rumput dan dedaunan tampak berkilauan. Tampak lebih segar, dan tumbuhan yang hampir mati, mempunyai sedikit kekuatan kembali buat melanjutkan hidupnya. Hujan juga terkadang menumbuhkan kehidupan baru. Mungkin tidak sekarang, tapi di masa yang akan datang. Kesulitan itu apa? Terus terang memang hal yang tidak diinginkan. Kedukaan pun apa? Tentu saja hal yang tidak diharapkan. Namun ada kalanya semua itu mesti kita jelang juga. Tidak ada hal yang tercipta dengan sia-sia. InsyaAllah. Sebenarnya kesulitan dan kedukaan itu bermanfaat juga. Dengan hal itu, kita menjadi tertempa. Kita dipaksa untuk mengeluarkan seluruh kemampuan, potensi, cara bersikap, penyesuaian sifat untuk menghadapi dan mengatasi serta memperbaiki keadaan. Di sanalah proses kedewasaan dimulai. Di sanalah penumbuhan kekuatan diri terbina. Janganlah sampai semua itu membuat kita lupa, terpaku, dan terhenti untuk melanjutkan hidup ….
Copyright 2009 My First Blogz. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy